Waspada! Musim Hujan di Indonesia Datang Lebih Awal

Waspada! Musim Hujan di Indonesia Datang Lebih Awal

Karawangbekasiekspres - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  mengeluarkan prakiraan musim hujan di Indonesia. Dimana akan datang lebih awal yang diprakirakan pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 di Indonesia. Tetapi baru saja memasuki bulan Oktober, beberapa wilayah di Indonesia sudah mengalami musim hujan. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan, prakiraan musim hujan di Indonesia merupakan hasil dari analisis zona musim terupdate (ZOM9120) yang telah dilakukan oleh BMKG. Analisis tersebut dilakukan untuk menjamin dan memastikan prakiraan musim penghujan di Indonesia menjadi lebih akurat dan tepat. Berdasarkan prakiraan musim hujan di Indonesia, dari 699 ZOM (zona musim) di Indonesia, terdapat sebanyak 175 ZOM (25,03 persen) yang akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober 2022, meliputi bagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua. Saat ini, terdapat 60 ZOM (8,6 persen) yang sudah mengalami musim hujan meliputi Riau bagian selatan, Sumatera Selatan, Bengkulu bagian selatan dan Jawa Barat bagian selatan. Pada periode 2 – 8 Oktober 2022 akan terjadi curah hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, sehingga BMKG mengimbau warga untuk tetap waspada. Untuk wilayah Jawa secara umum cerah berawan hingga hujan ringan, namun bagian Banten dan DKI Jakarta berpotensi hujan ringan hingga hujan sedang, serta bagian Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat. Deputi BMKG, Guswanto menyampaikan, ada indikasi terdapat dinamika atmosfer yang signifikan. Dinamika tersebut dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia. Belum lagi, aktifnya fenomena Madden Jullians Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Ketika musim hujan, penting bagi warga untuk melakukan pengecekan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air, penataan lingkungan, pengelolaan sampah, pencegahan penebangan pohon di daerah lereng dan melakukan penghijauan dalam upaya meminimalkan dampak peningkatan curah hujan. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: